Waduh, Koalisi Warga Jakarta Masuk ke Kantor Anies, Ada Urusan Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah warga yang mengatasnamakan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) mendatangi kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.
Kopaja bermaksud menyerahkan surat peringatan I (SP I) terkait kinerja Anies Baswedan yang dinilai belum bisa menyelesaikan sejumlah masalah di ibu kota.
Sejumlah warga ini bahkan masuk pendopo balai kota dan membacakan isi surat peringatan tersebut.
Bukan hanya itu, mereka juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan “Anies waktumu sudah habis”, “Anies, kami butuh bukti, bukan janji”, “Tolak penggusuran paksa”, dan “Banjir kapan minggir”.
Perwakilan Kopaja Jenny Silvia mengatakan, SP I tersebut berisi tuntutan penuntasan sembilan permasalahan krusial di DKI Jakarta dalam enam bulan terakhir masa kepemimpinannya yang berakhir pada Oktober 2022.
“Beberapa di antara permasalahan krusial tersebut juga merupakan janji politiknya saat terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2017,” ujar Jenny di pendopo Balai Kota DKI, Jumat (22/4).
Sembilan tuntutan tersebut, yakni:
1. Buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi baku mutu udara ambien nasional (BMUAN).
Sejumlah warga yang mengatasnamakan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) mendatangi kantor Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan
- Pemprov DKI Dukung Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan Berkonsep TOD
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga