Kobaran Dongker Lewat Ceriwis Necis

Kobaran Dongker Lewat Ceriwis Necis
Grup musik, Dongker. Foto: Arsip Dongker/GMJ

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Dongker akhirnya meluncurkan debut album penuh yang berjudul Ceriwis Necis pada 24 Mei 2024.

Album berisi 17 lagu yang berdurasi total 65 menit itu dikemas dengan 17 balaclava dan 17 video visual.

Secara garis besar, album Ceriwis Necis menarasikan tentang bagaimana kekuasaan mengintimidasi ruang personal yang rapuh dengan berbagai cerita mendetail yang dialami tiap personel Dongker.

Lagu-lagu dalam album Ceriswis Necis yakni Bagikan Sakitmu, Di Neraka, Hari Tanpa Badai, Luka di Pelupuk Mata ft. Binar, Tuhan di Reruntuh Kota ft Tomy Herseta & Whiteskkeleton, Tuan, Kau Pikir Kami Apa?, Terbakar Terang, Sedih Memandang Mimpi, Rima Ini Mekar Dengan Amat Biru ft Kinder Bloomen, Jalinan Di Antara Dosa.

Materi berikutnya yaitu Jadilah Segalanya, Kau Si Lagu Sedih ft Made Dharma & Raka Soetrisno (Focus Track), Natrium Benzoat, Sepenggal Sadar, Mati Saja ft Rinrin & White Skeleton, Bertaruh Pada Api, serta Dengarkan Tanah ft Nara & Syilva.

Dalam Ceriwis Necis, Dongker bereksplorasi dengan beberapa hal, 2 lagu dengan penggalan lirik Bahasa inggris: Mati Saja & Dengarkan Tanah, penggunaan terompet dan gitar distorsi tebal bersama Raka Soetrisno (Kinder Bloomen) dan Made Dharma (Sunlotus dan Deadly Weapon), Kau Si Lagu Sedih, dan banyak hal Iainnya.

"Ceriwis Necis adalah proyek pertama saya yang melibatkan banyak orang dalam prosesnya, baik secara teknis ataupun secara personal. Album ini menjadi karya pertama Dongker maupun saya pribadi yang sangat jujur," kata Delpi Suhariyanto, pentolan Dongker.

Karya dengan judul yang memuat impresi lirik sedih yaitu Kau Si Lagu Sedih adalah satu-satunya lagu Dongker yang menceritakan kisah di luar personel.

Grup musik Dongker akhirnya meluncurkan debut album penuh yang berjudul Ceriwis Necis pada 24 Mei 2024. Album berisi 17 lagu yang durasi total 65 menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News