Koleksi Dokumen Sejarah Indonesia Banyak Disimpan Monash University
Kamis, 16 Agustus 2018 – 16:00 WIB

Monash University di Australia. Foto: The Australian/Zoe Phillips
"Di Indonesia sendiri mungkin sudah jarang kita temukan koleksi-koleksi seperti ini, bayangkan mulai dari pemerintahan kolonial Belanda," tambah Dr Rheny kepada ABC Indonesia.
"Jadi untuk kepentingan penelitian di masa depan penting untuk mempertahankan koleksi ini."
Sebagai pustakawati Dr Rheny terus berusaha membangun minat kajian Indonesia diantaranya dengan mempromosikan koleksi Indonesia, buku-buku, majalah, karena mahasiswa sendiri tidak tahu jika kita memiliki koleksi yang sangat kaya."
Ia berharap menurunnya minat kajian Indonesia tidak akan mempengaruhi Koleksi Indonesia yang ada di Perpustakaan Monash University.
Dokumen dalam bentuk buku-buku, jurnal, koran, majalah, hingga arsip nasional seperti naskah pidato kepresidenan Republik Indonesia masih tersimpan rapih di Melbourne, Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- tiket.com Ajak Menjelajahi Sejarah, Budaya Hingga Kuliner Manila
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan