Komarudin Minta TNI-Polri Tegas soal Kiriman Peluru ke Papua

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun menyoroti terungkapnya pengiriman peluru tajam ke Papua melalui jalur udara beberapa waktu lalu.
Saat itu, peluru tajam tersebut dimasukkan ke dalam tujuh koli paket pengiriman.
Berdasar informasi yang beredar, paket peluru tajam itu milik warga sipil di Makassar yang dikirim ke Jayapura.
Peluru itu kabarnya akan digunakan untuk mengganggu keamanan dan ketertiban menjelang pergantian tahun dan merusak ketenangan menjelang Pilkada 2018.
Komarudin berharap Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengambil tindakan tegas terhadap masalah itu.
“Pengiriman barang dan alamat tersebut jelas. TNI dan Polri segera mengambil tindakan hukum yang cepat dan tegas. Selama ini, tidak ada yang bertanggung jawab. Jangan sampai rakyat menjadi korban sementara ada pihak-pihak lain yang menikmati bahkan bergembira dengan naik pangkat dan seterusnya,” ujar Komarudin, Rabu (3/1).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, keseriusan dan keinginan Presiden Joko Widodo membangun Papua harus didukung penuh oleh semua pihak.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Papua itu berharap tidak ada pihak yang menodai keinginan Jokowi membangun Papua.
Anggota Komisi II DPR RI Komarudin Watubun menyoroti terungkapnya pengiriman peluru tajam ke Papua melalui jalur udara beberapa waktu lalu.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong