Kombes Yuliyanto Ungkap Kabar Terbaru Kasus Balita Terkena Peluru Nyasar, Simak
jpnn.com, SLEMAN - Bidang Propam Polda DIY sudah memeriksa 20 orang saksi dalam kasus dugaan seorang balita terkena peluru menyasar di Ngaglik, Kabupaten Sleman.
"Propam Polda DIY sudah memeriksa 20 orang dan sedang dilakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan itu," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto di Mapolda DIY, Jumat (30/12).
Dari 20 orang yang diperiksa, kata dia, sebanyak 10 di antaranya merupakan anggota kepolisian dan selebihnya warga sipil.
"Mungkin saja masih akan bertambah karena ini masih berproses," ujarnya.
Peristiwa dugaan peluru nyasar yang mengenai kepala seorang balita berusia empat tahun terjadi pada Minggu (18/12) siang di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Dalam waktu yang bersamaan, di lokasi berjarak sekitar satu kilometer dari posisi balita, personel Polsek Ngaglik mengeluarkan tembakan peringatan untuk menangani sekelompok orang yang tengah berbuat onar.
Berdasarkan hasil uji balistik oleh Polresta Sleman, proyektil yang bersarang di kepala balita itu dinyatakan identik dengan senjata seorang anggota yang mengeluarkan tembakan peringatan tersebut.
Terhadap anggota tersebut, kata Yuliyanto, untuk sementara dimutasi menjadi Pama Polresta Sleman.
Kasus balita terkena peluru menyasar di Sleman, DIY masih dalam penanganan petugas. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa.
- Beginilah Kondisi Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Bantul, Ditemukan Potongan Jari
- Dibantu Polisi, Butet Sudah Bisa Mengakses Akunnya di WhatsApp Lagi
- Kabar Terbaru dari KPK Kasus Dugaan Korupsi di Kementan, Tersangkanya Banyak
- Kabar Terbaru Kasus Rocky Gerung dari Brigjen Djuhandhani
- Motif Pembunuhan-Mutilasi Mahasiswa UMY Belum Terungkap
- Info Terkini dari Polisi soal Korban Mutilasi di Jogja