Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar

jpnn.com, YOGYAKARTA - HA (52), warga Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kehilangan Rp 2 miliar.
Dia terjebak penipuan disertai pencurian dengan modus pelaku menyediakan pinjaman dana hingga Rp 25 miliar.
Setelah mendapat laporan dari HA, Ditreskrimum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) membekuk pelaku SA, RS, dan AF.
"Para pelaku berpura-pura mempunyai dana atau uang sebanyak Rp 25 miliar yang akan dipinjamkan kepada korban dengan syarat korban harus menyediakan uang sebanyak Rp 2 miliar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes FX Endriadi saat konferensi pers di Mapolda DIY, Sleman, Jumat.
Selain SA (52), RS (50), dan AF (53), menurut Endriadi, kepolisian masih memburu tersangka lainnya, yakni ABH (55) dan DD (45) yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).
Dia mengatakan kasus penipuan disertai pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Sabtu (5/10) di salah satu perumahan di Kasihan, Bantul dengan korban HA.
Menurut Endriadi, para pelaku mulanya berpura-pura mempunyai dana sebanyak Rp 25 miliar yang dijanjikan akan dipinjamkan kepada korban HA dengan syarat harus memberikan fee senilai Rp 2 miliar, namun dalam bentuk pecahan dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk meyakinkan korbannya, salah satu pelaku, yaitu SA memberikan uang secara cuma-cuma kepada HA sebanyak Rp 2 juta untuk dibelanjakan sekaligus untuk meyakinkan korbannya.
Waspada penipuan dengan modus pinjaman uang. Warga Jatinangor, Jabar, harus kehilangan Rp 2 miliar.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Kronologi Kasus Mbah Tupon Diduga Korban Mafia Tanah
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan