Kombes Zulpan Ungkap Fakta Ratusan Paket Bansos Dipendam di Depok, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik dari Polres Depok telah memeriksa pihak JNE buntut penemuan paket sembako bantuan presiden (Banpres), yang dipendam di Lapangan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Paket sembako tersebut ditemukan oleh warga pada Jumat (29/7), dalam keadaan terkubur sedalam tiga meter di Lapangan KSU.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan kepolisian juga telah memeriksa pihak Kementerian Sosial.
Endra Zulpan mengatakan hasil pemeriksaan terungkap bahwa distributor beras bantuan sosial itu ialah PT DNR.
"JNE bekerja sama dengan vendor PT DNR selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat yang berhak menerimanya untuk wilayah Depok pada 2020," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (1/8).
Kombes Zulpan menyebut JNE ditugasi PT DNR sebagai kurir yang mengantar kepada penerima yang terdaftar oleh pemerintah.
"Jumlah beras yang dikirim JNE dalam kontrak dari PT DNR sekitar ratusan ribu ton (beras yang akan disalurkan, red)," ujar Zulpan.
Alumnus Akpol 1995 itu menyebut hasil pemeriksaan ditemukan bahwa pihak yang menguburkan beras bansos itu ialah JNE.
Polisi telah memeriksa JNE buntut penemuan paket sembako bantuan presiden (Banpres), yang dipendam di Lapangan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
- Truk Ekspedisi JNE Terbakar di Tol Pekanbaru-Dumai, Gegara Sepeda Listrik?
- Konversi BBG untuk Efisiensi Kendaraan Logistik, PGN Gandeng JNE
- JNE Siap Bertanggung Jawab Atas Insiden di Tol Trans Sumatra KM 360
- Gedung JNE Terbakar, Begini Nasib Barang Konsumen
- Jamin Ketersediaan Suku Cadang di Indonesia, Isuzu Meresmikan Part Depo di Makassar
- Terungkap, Sebegini Jumlah Karung Beras Banpres yang Terkubur di Depok