Kombes Zulpan Ungkap Fakta Ratusan Paket Bansos Dipendam di Depok, Oh Ternyata
Pihak JNE mengeklaim beras bansos itu dikuburkan karena rusak terkena air hujan.
Pihak JNE, mengeklaim sudah mengganti rugi kepada pemerintah.
"Beras yang ditimbun adalah beras rusak. Ini pengakuan JNE. Mereka (JNE, red) merasa beras itu sudah menjadi milik JNE karena telah mengganti rugi kepada pihak pemerintah," ujar Zulpan.
Kendati demikian, polisi tidak memercayai begitu saja pengakuan JNE karena tidak didukung dokumen yang lengkap.
"Keterangan (pemeriksaan, red) belum didukung dengan dokumen. Jadi, baru keterangan pemeriksaan tadi secara lisan," ujar Zulpan.
Oleh karena itu, polisi masih perlu pendalaman lebih lanjut perihal keterangan JNE tersebut.
Zulpan menyebut JNE hingga Bulog bakal kembali diperiksa di Mapolres Depok, Selasa (2/8) besok.
"Besok kami akan panggil beberapa pihak terkait seperti JNE, Kemensos RI, juga Bulog," tutur Endra Zulpan. (cr3/jpnn)
Polisi telah memeriksa JNE buntut penemuan paket sembako bantuan presiden (Banpres), yang dipendam di Lapangan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Truk Ekspedisi JNE Terbakar di Tol Pekanbaru-Dumai, Gegara Sepeda Listrik?
- Konversi BBG untuk Efisiensi Kendaraan Logistik, PGN Gandeng JNE
- JNE Siap Bertanggung Jawab Atas Insiden di Tol Trans Sumatra KM 360
- Gedung JNE Terbakar, Begini Nasib Barang Konsumen
- Jamin Ketersediaan Suku Cadang di Indonesia, Isuzu Meresmikan Part Depo di Makassar
- Terungkap, Sebegini Jumlah Karung Beras Banpres yang Terkubur di Depok