Komentar Lestari MPR Terkait Pelonggaran Kegiatan Sektor Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kisah sukses Vietnam dalam menerapkan social distancing, menurut Rerie, bisa menjadi inspirasi dalam menuju tahap pelonggaran sejumlah kegiatan yang sedang dalam kajian tersebut.
Disiplin masyarakat dan ketegasan pemerintah Vietnam diakui banyak pihak sebagai kunci keberhasilan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di negara yang bertetangga dengan Tiongkok itu. Padahal, Tiongkok adalah pusat penyebaran wabah Covid-19 pertama di dunia.
"Setelah tidak ada lagi penularan, Vietnam baru melonggarkan kegiatan. Tetapi di beberapa kota yang masih terjadi penularan, pelonggarannya ditunda,” jelas Rerie.
Selain ketegasan dan disiplin, tambah Rerie, kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan untuk mendukung penerapan protokol pencegahan Covid-19 juga harus memadai.
"Setidaknya kemampuan testing, tracing dan isolasi/karantina bisa dilakukan dengan baik dan selalu tersedia peralatannya."
Saat ini kemampuan melakukan test polymerase chain reaction (PCR) di Indonesia baru bisa melakukan tes terhadap 490 orang dari 1 juta populasi.
Sedangkan, Vietnam mampu melakukan tes terhadap 2.681 orang dari 1 juta populasi.
Dengan hasil test yang lebih akurat, jelasnya, semua strategi pencegahan penyebaran Covid-19 dapat diterapkan secara terukur.
Kajian skenario pelonggaran sejumlah kegiatan yang beredar dan sudah dipresentasikan di seminar terbuka itu memang membutuhkan persyaratan yang ketat dalam pelaksanaannya.
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT