Kominfo Bersama Kemenag Kembangkan Aplikasi Belajar Bagi Siswa Madrasah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun platform bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia.
Aplikasi pembelajaran terpadu tersebut diberi nama Mandiri Belajar yang resmi diluncurkan pada Jumat (8/4), oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan perwakilan dari Kementerian Kominfo.
Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa untuk bisa mengasah kompetensi diri.
"Melalui madrasah bertekad untuk bisa membuka akses layanan pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh anak bangsa," ujar Yaqut saat peluncuran di Kantor Kemenag, Jumat (8/4).
Platform ini telah dirancang selama dua tahun bersama dengan Kementerian Kominfo.
Mandiri Belajar ditargetkan bisa mendukung capaian nasional pemberlakuan kurikulum merdeka di madrasah.
Kemenag, terus berupaya maksimal untuk mengintegrasikan kurikulum merdeka dengan kekhasan madrasah agar konsep utama dalam kurikulum merdeka dapat terwujud.
Namun di sisi yang lain, kekhasan dan nilai-nilai kemadrasahan terus bisa terpelihara di tengah kemajuan zaman.
Hadirnya platform ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan belajar siswa madrasah untuk bisa mengasah kompetensi diri.
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Ketum DPP LDII: Rukyatulhilal Memperkuat Hubungan Sesama Manusia
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Kominfo Buka Pendaftaran Peliputan Acara World Water Forum ke-10
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar