Komisi II Pertanyakan Legalitas PT Bukit Baiduri Energi
jpnn.com - TENGGARONG – Komisi II DPRD Kutai Kartanegara, Kalimanta Timur mempertanyakan legalitas PT Bukit Baiduri Energi yang meninggalkan kewajiban reklamasi pascatambang.
Anggita Komisi II DPRD Kukar Alif Tuladi secara tegas mempertanyakan tahapan yang sudah dilakukan perusahaan. Sebelumnya, PT Bukit Baiduri Energi tak melakukan reklamasi karena penggunaan air kolam untuk irigasi.
Jika penggunaan kolam tambang tidak sesuai prosedur, ia menyebut sikap perusahaan adalah illegal. Apalagi sudah ada dua korban jiwa akibat keberadaan lubang tambang yang PT BBE di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang tersebut.
"Tidak bisa perusahaan langsung mengklaim pembiaran kolam karena keinginan warga. Sejauh ini sampai mana prosedur legalitasnya. Lalu siapa yang menyetujui? Itulah yang harus jelas," kata Alif, Selasa (29/3) kemarin.
Sebelumnya, dua remaja meninggal karena tenggelam di kolam eks tambang PT BBE, Rabu (23/3) lalu. Mereka ialah Diki Aditya Pratama dan Noval Fajar Slamet Riyadi. (qi/waz/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan