Komisi II Soroti Hasil Reformasi Birokrasi

Komisi II Soroti Hasil Reformasi Birokrasi
Komisi II Soroti Hasil Reformasi Birokrasi
JAKARTA- Gara-gara masalah Gayus Tambunan yang saat ini sedang mebjadi topik hangat di masyarakat dan pemerintah, Sekretaris Menteri PAN&RB Tasdik Kinanto jadi bulan-bulanan anggota Komisi II DPR RI di dalam rapat dengar pendapat (RDP), Senin (12/4).

Dengan kondisi tersebut, para politisi Senayan itu mengakui bahwa  kasus Gayus merupakan kesalahan pemerintah dan DPR. "Kenapa kesalahan Komisi II? Karena komisi ini yang menggodok tentang mentalitas aparatur. Sedangkan Kementerian PAN&RB yang membuat aturan reformasi birokrasi," kritik Anggota Komisi II DPR RI,  Alex Litai.

Sementara itu, Alex juga turut mempertanyakan kasus pajak.  "Katanya sudah direformasi, kok begitu modelnya? Apa indikator Kementerian PAN&RB hingga Ditjen Pajak bisa masuk reformasi birokrasi yang kali pertama lagi? Saya lihat Kementerian PAN&RB ini selalu jawabannya normatif kalau ditanya tentang kasus ini," ucapnya.

Pimpinan Komisi II Taufik Effendi menambahkan, kasus Gayus memang tak hanya menampar pemerintah tapi juga DPR. Kejadian ini juga membuktikan reformasi birokrasi belum berjalan maksimal. "Penyimpangan akan terjadi jika ada niat dan kesempatan. Kesempatan itu ada karena lemahnya pengawasan, pengaturan, dan sistem," katanya.

JAKARTA- Gara-gara masalah Gayus Tambunan yang saat ini sedang mebjadi topik hangat di masyarakat dan pemerintah, Sekretaris Menteri PAN&RB Tasdik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News