Komisi III DPR Desak Penyerangan Puluhan Brimob ke Wisma Atlet Diusut

jpnn.com - JAKARTA - Serangan ke asrama Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/3) dinihari, yang diduga dilakukan puluhan Anggota Detasemen B Pelopor Satuan Brimob Polda Kaltim, mendapat kecaman.
Anggota Komisi III DPR, John Kenedy Azis, saat dimintai tanggapan atas kejadian itu menyatakan institusi kepolisian harus mengusut tuntas insiden penyerangan itu.
"Kalau seumpama oknum Brimob yang salah, lakukan tindakan. Harus diusut tuntas, negara kita negara hukum, enggak bisa sewenang-wenang begitu," kata John, menjawab JPNN.com, Minggu (22/3).
Karena itu, dia mendesak kepolisian di Polda Kaltim melakukan penyelidikan secara obyektif, dan melepaskan ego institusi. Apakah ada keteledoran atasan atau persoalan psikologi dari anggota Brimob tersebut, John menilai itu tugas Polri mempelajarinya.
"Inilah kerja keras polisi untuk pelajari masalah ini supaya tidak berulang terus. Harus cari akar permasalahannya kenapa ini sampai terjadi. Jangan sekarang terjadi, besok terjadi, lusa terjadi lagi," tegasnya.
Bagaimanapun, institusi Polri, termasuk Brimob sebagai pengayom, pelindung masyarakat harus dibuktikan secara nyata. Bukan hanya dijadikan slogan semata.
"Polisi harus betul-betul menjadi pengaman masyarakat," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Serangan ke asrama Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/3) dinihari, yang diduga dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aero Systems Indonesia Diminta Tetap Beroperasi Meski Ditetapkan PKPU Sementara
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- 9 Tuntutan DPP Konfederasi SARBUMUSI kepada Prabowo-Gibran di Hari Buruh
- Mayday 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa