Komisi III DPR RI & Mahfud MD Rapat, Sri Mulyani ke Mana?
"Jawabannya Bu Sri Mulyani ada kegiatan lain," kata legislator Fraksi NasDem itu.
Sahroni kemudian meminta RDPU bersama pengurus Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU tetap terlaksana meski Sri Mulyani absen dalam rapat.
"Mungkin dalam kesempatan lain akan diundang, tetapi dalam forum ini semua ingin isu Rp 349 Triliun akan dalam," kata Sahroni.
Habiburokhman lantas tidak terima penjelasan Sahroni. Sebab, isu substansial RDPU bisa diklarifikasi langsung apabila ada Sri Mulyani.
"Ini mengangkut keterangan tiga pihak, Pak Mahfud, Ibu Sri Mulyani, dan Kepala PPATK. Pentingnya kehadiran Ibu Sri Mulyani hari ini," katanya.
Namun, Sahroni meminta rapat tetap dilanjutkan untuk membahas hal substansial berkaitan temuan kejanggalan aliran dana Rp 349 Triliun di Kemenkeu.
"Mari manfaatkan ruang diskusi ini untuk kegiatan yang sifatnya isu itu," ujar pria berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu.
Interupsi Habiburokhman kemudian memancing anggota Komisi III DPR lainnya Mulfachri Harahap ikut berbicara dalam RDPU.
Keberadaan Menkeu Sri Mulyani dipertanyakan saat Komisi III menggelar rapat bersama pengurus Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan. Kok bisa?
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Sri Mulyani Ungkapkan Rasa Duka untuk Kepergian Babe Cabita