Komisi IV dan Kasi Kemas Petakan Masalah Penyaluran Bantuan untuk Warga
jpnn.com, BOGOR - Komisi IV DPRD Kota Bogor mengumpulkan seluruh Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Masyarakat (Kemas) tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bogor.
Itu dilakukan untuk memetakan masalah yang kerap dihadapi petugas penyaluran bantuan untuk warga.
Berdasarkan hasil rapat disimpulkan bahwa ada tiga dinas teknis penyalur program bantuan yang perlu disinergikan.
Ketiga dinas itu adalah Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) terkait bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Dinas Sosial (Dinsos) terkait bantuan sosial, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait BPJS PBI-APBD Kota Bogor.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri mengatakan tidak adanya koordinasi antara Disperumkim Kota Bogor dengan Kementerian PUPR terkait penyaluran bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan RTLH di Kota Bogor.
Banyak Kasi Kemas yang mengungkapkan tidak adanya informasi ke mereka siapa saja yang menerima bantuan BSPS ini.
"Sering ditemui warga yang sudah mendapatkan BSPS juga terdaftar sebagai penerima bantuan RTLH. Ini perlu diperbaiki," kata Ahmad Saeful Bakhri, dalam keterangannya, Rabu (1/2).
Tak hanya itu, keterbaruan tata cara penggunaan aplikasi Sistem Administrasi Hibah Bansos Terpadu (Sahabat) juga perlu diedukasikan kepada masyarakat.
Komisi IV Kasi Kemas se-Kota Bogor memetakan masalah pelayanan masyarakat terkait penyaluran bantuan.
- Pembangunan Kantor Pemerintahan Baru Bukan Prioritas Utama
- Kabar Baik untuk Petugas Kebersihan di Kota Bogor, Insentif Akan Diperjuangkan
- DPRD Kota Bogor Siapkan Perencanaan Mencegah Banjir
- Atang Sampaikan Sejumlah Rekomendasi Terkait Wacana Relokasi Pasar Bogor
- Pesan Pimpinan DPRD Kota Bogor Dalam Peringatan HPN 2024
- DPRD Menilai Wacana Trem di Kota Bogor Terlalu Dipaksakan