Komisi IV DPR RI Apresiasi Penelitian Eucalyptus Kementan

Komisi IV DPR RI Apresiasi Penelitian Eucalyptus Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasim Limpo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI mengapresiasi inovasi produk aromaterapi berbahan dasar tanaman eucalyptus yang dibuat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kementan).

Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah mengatakan bahwa, inovasi tersebut merupakan suatu langkah yang maju untuk membantu negara dalam mencari solusi atas wabah virus yang ada. Menurutnya, inovasi tersebut merupakan temuan yang baru dan perlu didukung oleh semua pihak.

"Langkah yang dilakukan Balitbangtan perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari semua pihak. Ini adalah hal yang baru yang bisa kita manfaatkan," kata Hamzah, Selasa, 7 Juli 2020.

Oleh karena itu, Hamzah berharap ada dukungan lain dari dunia kedokteran serta akademisi untuk membantu riset medis yang lebih lanjut. Sehingga hasil riset yang ada nantinya bisa digunakan untuk menangani virus-virus berbahaya seperti Corona.

Senada, Anggota Komisi IV DPR RI lainya, Charles Melkiansyah, mengatakan bahwa inovasi yang dibuat kementan perlu dilakukan bukti dan riset yang lebih mendalam lagi supaya masyarakat percaya akan khasiat yang terkandung didalam eucalyptus.

"Kuncinya ada di kerja sama yang dilakukan oleh Kementan melalui Balitbangtan. Ini tugas Kementan bagaimana meyakinkan publik dan kami di Komisi IV sangat mendukung," katanya.

Perlu diketahui, saat ini Kementan sudah bekerjasama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) untuk pengembangan riset tahap uji klinis.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus mengaku telah merasakan manfaat yang baik usai menghirup aroma dari eucalyptus. Ia menjelaskan bahwa aroma tersebut membuat pernapasannya menjadi lega dan menghilangkan sesak berlebih.

Sejumlah anggota Komisi IV DPR RI mengapresiasi inovasi produk aromaterapi berbahan dasar tanaman eucalyptus yang dibuat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News