Komisi V Tolak Penghapusan Ongkos Pesawat Murah

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana secara tegas menyatakan menolak kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang akan menghapus ongkos pesawat murah atau LCC (Low Cost Carreer).
Menurut Yudi, LCC dilindungi oleh undang-undang, sehingga kalau dihapuskan akan membuka terjadinya kartel dunia penerbangan.
"Gak (setuju dihapus). LCC dilindungi Undang-undang. Kalau dihapuskan akan mengundang sistem kartel dalam dunia penerbangan kita," kata Yudi di gedung DPR Jakarta, Senin (12/1).
Ditegaskan Yudi, kalau Jonan mau memaksakan penghapusan LCC melalui Peraturan Menteri, maka DPR akan membatalkannya, karena Permen tersebut berada di bawah UU.
Karena itu semua persoalan yang terkait langsung dengan AirAsia dan kebijakan Menhub setelahnya akan dibahas secara mendalam di komisi V. Terkait LCC ini DPR juga akan mengundang organisasi penerbangan yang berkepentingan soal LCC.
"Kita ingin menyegerakan pembahasan masalah ini karena isunya sedang jadi perhatian masyarakat. Publik harus tahu perkembangannya seperti apa," tandas politikus PKS ini. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana secara tegas menyatakan menolak kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang akan menghapus ongkos
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%
- Yuk Cicil Emas di Pegadaian, Dapatkan Diskon Hingga Jutaan
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital