Komisi VII DPR Apresiasi Komitmen Pertamina Dalam Menangani Insiden di Plumpang

Komisi VII DPR Apresiasi Komitmen Pertamina Dalam Menangani Insiden di Plumpang
Depo Pertamina Plumpang terbakar. (ANTARA/HO)

“Semua langsung ditangani dan kami mengapresiasi hal tersebut. Sekarang, tinggal bagaimana, target jangka pendek, menengah, dan jangka panjangnya,“ ujar Maman.

Dari hasil diskusi dan penjelasan Pertamina, terdapat dua hal yang bisa digarisbawahi.

Pertama, mengenai permasalahan atau penyebab kebakaran, yang belum bisa diambil kesimpulan terlalu dini. Sebab, saat ini masih dalam proses investigasi dari tim-tim yang berkepentingan.

“Lalu kedua, terkait kondisi mitigasi, advokasi, serta beberapa dampak ataupun kondisi pasca kebakaran,” jelas Maman.

Maman menambahkan, TBBM Plumpang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas), yang menjadi salah satu titik tumpu penyuplai energi untuk masyarakat. Karena itu, perlu titik temu pascainsiden sehingga menjadi solusi dari berbagai permasalahan. Salah satunya, tegas Maman, melalui pembentukan buffer zone hijau dan biru.

"Yang harus dipahami publik, TBBM Plumpang adalah Objek Vital Nasional, karena merupakan titik tumpu penyuplai bahan bakar. (Tetapi) kami pastikan pasokan ke masyarakat tidak terganggu. Tadi kami melihat, terdapat satu langkah yang memang perlu dilakukan Pertamina dan kami mendorong untuk itu," papar Maman.

Yakni membuat buffer zone hijau dan biru. Buffer zone hijau dan biru adalah buffer zone ramah lingkungan yang bisa menyekat atau membatasi antara lokasi area dan masyarakat.

"Hijau artinya ramah lingkungan, ada pepohonan. Lalu biru merupakan daerah aliran sungai. Mudah-mudahan ini bisa jadi salah satu solusi yang cukup komprehensif dan menyelesaikan permasalahan yang ada," sebutnya.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Komisi VII DPR ingin memastikan komitmen yang sangat serius dari PT Pertamina dalam menanggani insiden di Plumpang.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News