Komisi VII DPR Dorong Investasi Dubai Katrol Ekonomi Daerah

Komisi VII DPR Dorong Investasi Dubai Katrol Ekonomi Daerah
Dari kanan Andi Yuliani Paris (Anggota Komisi VII) , Tamsil Linrung (Wakil Ketua Komisi VII), Ebtesam Alkaabi (Direktur Jabir Ali Free Zone), Ridwan Hasan (Konjen RI di Dubai), Ridwan Hisyam (Ketua Komisi VII). Foto dok DPR

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia kini semakin memikat menjadi destinasi bisnis para investor global. Salah satunya adalah komitmen investasi yang diteken langsung di hadapan Presiden Jokowi dan Putera Mahkota Abu Dhabi, Syeikh Mohammed Bin Zayyed Al-Nahyan.

Pangeran Dubai itu siap mengucurkan investasi jumbo senilai Rp136 triliun di sektor energi dan pengelolaan pelabuhan. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merespons positif hal tersebut.

Wakil Ketua Komisi VII, Tamsil Linrung menyatakan pemerintah telah on the track dalam merealisasikan kerja sama investasi dengan Dubai. Pasalnya, investor asal negeri petro dolar tersebut telah menyatakan komitmen untuk berinvestasi bertujuan mengatrol ekonomi daerah.

“Saya berbicara dengan Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Abu Dhabi Future Energy Company di Masdar City Abu Dhabi. Beliau menyatakan komitmen memprioritaskan pekerja lokal. Mereka hanya akan membawa modal dan teknologi baru. Mereka juga berjanji mengutakaman konten lokal dengan harga murah dan kompetitif,” ujar Tamsil di sela kunjungannya di Dubai.

Abu Dhabi Future Energy Company merupakan perusahaan papan atas di bidang energi baru dan terbarukan. Perusahaan ini adalah salah satu investor yang bakal membenamkan modalnya di Indonesia.

Menurut Tamsil, komitmen investasi yang memprioritaskan sumber daya lokal amat dibutuhkan saat ini.

Pasalnya, pemerintah tengah berupaya meyakinkan masyarakat bahwa kran investasi yang dibuka bagi asing membawa manfaat ganda, terutama bagi masyarakat di daerah. Sehingga investasi tidak dikonotasikan negatif.

Politisi senior ini menilai kehadiran investor yang berkomitmen memanfaatkan sumber daya lokal akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah.

Pangeran Dubai itu siap mengucurkan investasi jumbo senilai Rp136 triliun di sektor energi dan pengelolaan pelabuhan. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merespons positif hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News