Komisi VII: Wajar Bila Pertamina Menyesuaikan Harga Pertamax Dengan Pasar

Komisi VII: Wajar Bila Pertamina Menyesuaikan Harga Pertamax Dengan Pasar
Harga bbm nonsubsidi. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite, yang total volume penjualannya pun, hanya tiga persen dari keseluruhan BBM Pertamina.

“Sedangkan Pertamax, yang volumenya sekitar 14 persen, selama 2 tahun harganya masih tetap walaupun harga minyak dunia meningkat,” imbuh Sugeng.

Karena Pertamax bukan produk subsidi, Sugeng juga memahami jika kesenjangan harga menjadi beban Pertamina.

Apalagi saat ini, ketika harga minyak dunia juga sangat tinggi, tentu beban BUMN tersebut semakin berat.

“Karena itu sewajarnya, jika Pertamina menyesuaikan harga Pertamax dengan harga pasar,” jelas Sugeng.

Mekanisme penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut, menurut Sugeng, sudah sejalan dengan aturan pemerintah.

Meski begitu, Komisi VII DPR akan terus melakukan pengawasan agar ekosistem energi berjalan dengan baik.

“Kami dari Komisi VII juga secara rutin mengawasi produksi dan distribusi BBM, memastikan ketersediaannya cukup untuk masyarakat,” tegasnya.(chi/jpnn)

Dengan begitu, jika ke depan Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi, misalnya, tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat secara umum.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News