Komisi VIII Apresiasi Penyelenggara Haji di Maluku

jpnn.com, AMBON - Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengapresiasi penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah di Maluku.
Menurut dia penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, kalau pandangan dari eksternal yang kami baca pelaksanaan haji tahun ini relatif hampir tidak ada keluhan dari masyarakat," kata dia saat melakukan Kunjungan Kerja ke Ambon, Maluku, Senin (10/10)
"Mungkin karena jumlah jemaah haji yang berangkat kemarin kuotanya hanya kurang lebih 100 ribu orang," sambungnya.
Meski dinilai berjalan dengan baik, Ashabul Kahfi mengingatkan agar jajaran kementerian/lembaga penyelenggara Ibadah Haji terkait tidak lantas berpuas diri.
Sebab, setelah dievaluasi, masih ditemukan beberapa hal yang masih membutuhkan perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Dia mengatakan ada beberapa yang perlu diperbaiki antara lain, terkait dengan kenaikan biaya dalam ibadah Haji, sehingga menyebabkan Pemerintah harus memberikan subsidi dalam jumlah yang tidak sedikit, yakni Rp 1,5 triliun.
Untuk itu, pihaknya berharap Pemerintah bisa melakukan negosiasi-negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk dapat menekan biaya tersebut.
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengapresiasi penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1443 Hijriah di Maluku.
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal