Komisi XI DPR Apresiasi Kinerja Bea Cukai Sulbagsel
Di dalam sesi pemaparannya, Kakanwil Bea Cukai Sulbagsel, Parjiya menekankan dan menjabarkan beberapa langkah strategis dalam meningkatkan penerimaan sebagai upaya sinergi yang terwujud dalam joint program/analisis dengan Direktorat Jenderal Pajak.
Kendala penurunan penerimaan dikarenakan pandemi pun sedikit disinggungnya. Namun ada gebrakan baru oleh Bea Cukai Sulbagsel yaitu pembentukan pengolahan pabrik rokok terpadu di Kabupaten Soppeng dimana minggu ini, secara langsung akan diresmikan.
Pembentukan KIHT pertama serta beberapa kegiatan lainnya termasuk pemberian fasilitas kepada beberapa perusahaan yaitu fasilitas Kawasan Berikat (KB), Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) menjadi pemikat tersendiri bagi pelaku usaha ditengah krisis yang melanda pada kondisi pandemi kali ini
Seperti yang dipaparkan Parjiya, terdapat 4 (empat) program PEN di Bea Cukai Sulbagsel (tiga sudah berjalan, satu masih dalam tahap perencanaan).
Mendengarkan paparan yang lugas dan komprehensif tersebut, komisi XI apresiasi usaha dan capaian Bea Cukai Sulbagsel. Diskusi ini diharapkan mampu merumuskan startegi dalam usaha bersama lakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta menarik investor untuk dapat segera bergabung menggerakan perekonomian provinsi.(ikl/jpnn)
Menurut Amir Usmara, tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan pengawasan serta mengukur kinerja Kemenkeu bersama BI dan beberapa instrumen lainnnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Probolinggo & Pemda Edukasi Pemberantasan Rokok Ilegal
- Bea Cukai-TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian & Sepatu Bekas di Perairan Nunukan
- Tangani Kasus Rokok Ilegal, Bea Cukai Rampungkan Proses Penyidikan
- Penyelundup Sabu-Sabu di Tapal Batas RI-Malaysia Diringkus Petugas, Lihat Tampangnya!
- Penyidikan Rampung, Bea Cukai Madiun Boyong 4 Tersangka Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Bea Cukai Ambon Layani Perusahaan Ini Ekspor Pala ke Eropa