Komisioner KPAI: Membentuk Karakter Tak Cukup dengan Perpres

Komisioner KPAI: Membentuk Karakter Tak Cukup dengan Perpres
Sekjen FSGI Retno Listyarti. Foto: dok/JPNN.com

Sehingga anak-anak akan terbiasa menyimpan sampahnya jika dia tak menemukan tempat sampah dan akan dibuang sampai dia menemukan tempat sampah.

Hal ini menurut Retno harus konsisten dan secara terus menerus dilakukan. Tentu saja harus dimulai dari guru dan kepala sekolah yang menjadi model atau teladan terlebih dahulu.

Keempat, keberhasilan PPK sangat ditentukan oleh faktor pendidik yang akan jadi role model bagi peserta didik. Tidak adil jika fokusnya menuntut anak berubah, tetapi tidak diiringi dengan manusia dewasa di sekitar anak berubah terlebih dahulu sebagai contoh teladan atau model.

Kelima, agar PPK berhasil diimplementasikan oleh satuan pendidikan maka pemerintah harus berkonsentrasi penuh melatih dan mempersiapkan guru.

"Pemerintah juga harus bekerja keras memenuhi delapan standar nasional pendidikan (SNP), yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan, dan standar penilaian pendidikan," pungkasnya. (esy/jpnn)


Banyak hal harus diperhatikan agar implementasi PPK sesuai dengan tujuannya


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News