Komisioner Puncak Diduga Terafiliasi OPM, Ketua Bawaslu Dinilai Mainkan Belah Bambu

Komisioner Puncak Diduga Terafiliasi OPM, Ketua Bawaslu Dinilai Mainkan Belah Bambu
Ilustrasi Bawaslu RI. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

Diduga menyangkut kongkalikong dalam menetapkan nama-nama komisioner Bawaslu se-Indonesia.

"Asumsinya adalah perubahan jadwal pengumuman calon anggota Bawaslu kabupaten/kota terpilih. Mulanya, kan, dijadwalkan pada 14 Agustus, tetapi diundur menjadi 18 Agustus 2023," jelasnya.

"Bawaslu RI sendiri sampai sekarang tidak pernah menyampaikan secara terbuka mengapa penetapan calon anggota terpilih diundur. Padahal, ini berdampak signifikan, terjadinya kekosongan jabatan," imbuh dia.

Azhari mengungkapkan, sudah menjadi rahasia umum bahwa ada tarik-menarik kepentingan dalam proses rekrutmen pimpinan Bawaslu daerah.

"GT adalah salah satunya," pungkasnya. (dil/jpnn)

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja dinilai melakukan politik belah bambu


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News