Komite PEN: Larangan Mudik demi Keselamatan Masyarakat

Komite PEN: Larangan Mudik demi Keselamatan Masyarakat
Sekretaris Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Raden Pardede. Foto: Antara

"Dengan cara seperti itu kita harapkan pemulihan ekonomi kita akan baik, karena antara optimisme kemudian mereka mau berbelanja, mereka mau berinvestasi, itulah yang menggerakan ekonomi," ujar Raden.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director IPSOS in Indonesia Soeprapto Tan mengatakan temuan yang paling menarik adalah optimisme masyarakat Indonesia mencapai 76 persen bahwa ekonomi akan segera membaik.

Karena Indonesia mesti menjaga jangan sampai yang terjadi di negara lain terjadi juga di Indonesia.

Pada Mei 2020 lalu, menurut Ato, sapaan Soeprapto, belanja masyarakat hanya untuk bahan masakan yang dibuat di rumah, obat-obatan pribadi, dan produk kebersihan. Namun di September 2020 lalu juga masih cenderung sama.

Nah dengan optimisme yang mulai meningkat, belanja masyarakat juga mulai merambah ke travel atau jalan-jalan. Begitu juga restoran dan kafe juga presentasi negatifnya juga semakin kecil yang menandakan masyarakat tidak berdiam diri di rumah.

“Kondisinya sudah jauh membaik,” ujar Soeprapto

Sementara itu Dokter Spesialis Anak, Soedjatmiko menyatakan semua negara mengakui imunisasi itu aman dan bermanfaat untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian.

“Oleh karena itu, negara-negara berusaha memberikan vaksin gratis kepada rakyatnya, supaya bayi balita anak hingga remaja terhindar dari kesakitan dan kematian,” ujarnya.

Sebelum pandemi Covid-19 banyak bayi yang terancam oleh penyakit tersebut, sementara di masa pandemi COVID-19 seolah-olah penyakit tersebut berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News