Komite Sekolah Harus Cegah Pungli
Senin, 01 Oktober 2012 – 13:53 WIB
MAKASSAR - Komite sekolah tidak hanya menjadi lembaga pelengkap organisasi manajemen di sekolah. Institusi yang banyak direkrut dari orang tua siswa itu memiliki peran yang cukup besar dalam mendukung proses pendidikan di sekolah. Dia menjelaskan, di beberapa sekolah, praktik pungutan liar (pungli) kerap dilakukan dengan mengatasnamakan komite sekolah. Pasalnya, kata dia, komite sekolah memiliki peran dalam memberi persetujuan dibolehkannya pungutan di dalam sekolah. Hanya saja, Komite Sekolah tentu harus memperhatikan aspek-aspek penting yang mendasari pungutan itu. Selain pungli, kata Syahrir, hal penting lain yang harus diperhatikan Komite sekolah adalah bisa mengawasi dengan baik jalannya penyaluran dana Bos.
Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Makassar, Syahrir Badaruddin mengungkapkan hal itu dalam workshop Komite SMK Negeri 7 Makassar di Hotel Singgasana, Minggu (30/9). Syahrir menjadi pembicara dalam workshop peningkatan mutu dan kualitas komite sekolah, di depan para komite SMK 7 Makassar, bersama anggota Dewan Pendidikan Makassar lainnya, Basri Nganring.
"Salah satu hal penting untuk diperhatikan para komite sekolah adalah, perannya dalam menjaga terjadinya praktek pungutan liar yang selalu dipermasalahkan di berbagai sekolah," kata Syahrir.
Baca Juga:
MAKASSAR - Komite sekolah tidak hanya menjadi lembaga pelengkap organisasi manajemen di sekolah. Institusi yang banyak direkrut dari orang tua siswa
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham