Komitmen Pemda Belum Jelas
Program One Village One Product
Senin, 22 Februari 2010 – 16:18 WIB
Komitmen Pemda Belum Jelas
JAKARTA- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Syarif Hasan menerangkan bahwa hingga saat ini belum menerima adanya komitmen yang tegas dari stakeholder terkait dengan program pengembangan One Village One Product (OVOP). Lebih lanjut Syarif menjelaskan, faktor lain yang menghambat OVOP adalah kurangnya koordinasi lintas sektor di pusat ke daerah terutama menyangkut fokus komoditas atau produk yang ingin dikembangan serta lokasi pengembangan OVOP.
"Saat ini belum ada komitmen yang kami terima, terutama pemerintah daerah (Pemda) dalam pengembangan OVOP di daerahnya. Sehingga, kami menilai bahwa program ini terkesan hanya program dari pemerintah pusat. Padahal tidak demikian," terangnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/2).
Baca Juga:
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan program OVOP sangat ditentukan oleh komitmen dan peran aktif dari seluruh komponen lintas pelaku yang ada di suatu daerah. "Dengan kondisi seperti ini yang akhirnya menghambat pelaksanaan program OVOP," keluhnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Syarif Hasan menerangkan bahwa hingga saat ini belum menerima adanya komitmen yang tegas
BERITA TERKAIT
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram