Komjen Listyo Sigit: Apa Manfaat Hidup di Dunia kalau Cuma buat Kita Sendiri?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi [ada Rabu (13/1) pagi mengajukan nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI sebagai calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Calon tunggal, tidak ada nama lain.
Komjen Listyo Sigit akan menjalani rangkaian uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI mulai Senin (18/1) diawali dengan ujian pembuatan makalah. Selanjutnya pada Selasa (19/1) dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Sigit sapaan karib pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu adalah perwira jebolan Akademi Kepolisian tahun 1991.
Pada 2011, dia menjabat sebagai Kapolres Solo. Di masa kepemimpinannya, Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Tahun 2012 Sigit ditarik ke Bareskrim menjadi Kasubdit II Dittipidum. Pada 2013, Listyo Sigit dipromosikan menjadi Dirreskrimum Polda Sulawesi Tenggara.
Saat Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI pada 2014, Sigit ditarik ke Jakarta dan ditunjuk menjadi ajudan presiden.
Dia bertugas sebagai Ajudan Presiden Jokowi mulai Oktober 2014 hingga Oktober 2016.
Pada 2016, Sigit dipercaya menduduki kursi Kapolda Banten. Selama menjabat Kapolda Banten, Sigit berperan dalam mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada Serentak 2018. Dia bertugas sebagai Kapolda Banten selama dua tahun.
Berikut ini perjalanan karier Komjen Listyo Sigit Prabowo, calon kapolri pilihan Presiden Jokowi.
- Ini Deretan Alutsista yang Diserahkan Prabowo buat TNI-Polri
- Natalan di PTIK, Kapolri Titipkan Cooling System Pemilu kepada Para Tokoh Agama
- Ratusan Perwira Polri Naik Pangkat Pakai Keppres, 17 Kombes Jadi Brigjen
- Apresiasi Kinerja Kapolri, Analis Intelijen: Capaian Visi Polri Presisi 2023 yang Terbaik
- Pengamat: Konflik Israel Palestina Berpotensi Memunculkan Aksi Terorisme
- Pengamat Komentari Wacana Aturan Ganjil Genap Motor: Menyusahkan Masyarakat