Komjen Oegroseno Angkat Bicara Soal Ferdy Sambo, Kedudukan Ajudan, dan Konsorsium 303

Komjen Oegroseno Angkat Bicara Soal Ferdy Sambo, Kedudukan Ajudan, dan Konsorsium 303
Menurut Oegroseno, semua anggota Bhayangkara harus berani menolak perintah atasan yang tidak sesuai hukum, karena tanggung jawab mereka adalah kepada hukum. (Foto: Koleksi pribadi)

Walau posisi Kapolda Sumut dianggap prestisius, mutasi ini disebut-sebut untuk meredam sikap kerasnya dalam menangani kasus, misalnya penganiayaan di Gedung Artha Graha dan sikapnya atas penanganan kasus Susno Duadji.

Saya ajudan cukup ... (terhenti sesaat). Bukan ajudanlah, [hanya] semacam pengawal. Kalau ajudan itu harus pakai tali di pundak, ini enggak ada. Hanya pengawal saja, ada dua orang. Ya, mungkin pendamping ya, karena pengawal mungkin kemampuan bela dirinya juga belum banyak. Ya, teman kalau di mobil supaya enggak ngantuk, begitu saja.

Menurut saya kembalikan definisi ajudan lah. Apa sih ajudan itu? Ya mungkin pendamping yang bisa diajak dialog, semacam staf pribadi. Sementara kalau pengawal ya pengawal saja.

Saya enggak tahu kalau sekarang ajudan dan pengawal diartikan sama ya. Saya lihat kemarin yang bermasalah itu sampai punya tujuh ajudan itu mungkin ajudan pengawal harian. 

Kalau pengawal harian itu analoginya seperti keset yang lift yang dipasang sesuai hari, ada tulisan senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu. Mungkin kalau ada yang enggak bisa hari selasa atau rabu, dicarikan dari hari lainnya.

Tapi sebenarnya tidak perlulah mengajukan ajudan banyak-banyak, lebih bagus [pengabdian] diberikan pada masyarakat.

Itu kan pekerjaannya ART, masa diambil polisi? ART menjadi polisi kan juga enggak bisa. Jadi jangan mengambil alih kewenangan orang lain.

Menurut saya tidak pas-lah. Dan karena [yang bersangkutan] enggak tahu kemudian difoto dan disebar, itu juga enggak boleh.

ABC Indonesia berbincang dengan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang juga pernah jadi Kepala Divisi Propam Polri, jabatan terakhir sebelum Ferdy Sambo terseret kasus

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News