Komnas HAM Bakal Periksa Bupati Langkat Terkait Kerangkeng Manusia
jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin menyusul temuan kerangkeng manusia di rumah politikus Golkar tersebut.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut proses pemeriksaan bakal dilakukan pada Senin (7/2).
Namun, dia tidak memerinci lokasi pemeriksaan kepada Terbit.
"Kami akan minta keterangan (Terbit, red)," kata eks dosen Universitas Sumatera Utara (USU) itu dalam acara diskusi secara daring, Minggu (6/2).
Taufan mengatakan bahwa ada beberapa hal yang ingin dipastikan Komnas HAM dari temuan kerangkeng manusia di rumah Terbit.
Satu di antaranya, soal jumlah penghuni di lokasi kerangkeng. Sebab, ada perbedaan data jumlah penghuni dari data Komnas HAM dan pengakuan Terbit.
"Jadi, data yang kami dapat, kan, ratusan. Namun, ketika ada satu video yang Pak TRP (Terbit Rencana Perangin-angin, red) diwawancara, dia, kan, menyebut ribuan," beber Taufan.
Komnas HAM sebelumnya menduga penghuni kerangkeng manusia yang berada di Terbit Rencana menerima kekerasan.
Tim Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-angin menyusul temuan kerangkeng manusia di rumah politikus Golkar tersebut.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis