Komnas HAM Butuh Orang Berani
Selasa, 13 Maret 2012 – 00:43 WIB
Dodi menjelaskan tindak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi ancaman dan Pekerjaan Rumah (PR) yang serius. Menyusul, aksi kekerasan, penghilangan paksa hingga aksi terorisme masih terus terjadi di sejumlah wilayah. Bahkan, seolah negara ‘abai’ atau tidak hadir saat pelanggaran HAM terjadi. Kondisi seperti itu harus disikapi secara tegas jika Indonesia masih mau dianggap sebagai sebuah bangsa yang bermartabat.
Baca Juga:
”Tindak terorisme yang terjadi berkali-kali telah menyentak kita. Namun, penanganan secara hukum masih bernuansa politis. Meski beberapa pelaku terorisme sudah menjalani proses hukum di pengadilan, tapi lebih banyak yang dieksekusi atas nama hukum tanpa proses pengadilan. Bahkan, hingga saat ini masih belum diketahui akar persoalan yang menyebabkan munculnya terorisme,” pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Aktivis 1998, Dodi Ilham mengatakan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membutuhkan orang-orang berani mengambil sikap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Sambangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan Kepada AHY
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching