Kompetisi Pasar Es Krim Makin Panas
Jumat, 24 Februari 2017 – 01:32 WIB
Kendala utamanya adalah layanan kelistrikan yang belum merata.
Pasar es krim di tanah air setiap tahun mampu bertumbuh sepuluh persen.
Total konsumsi es krim tahun lalu mencapai 158 juta liter.
Jumlah tersebut diperkirakan tumbuh menjadi 240 juta liter tahun depan.
Pasar es krim domestik didominasi Unilever dengan pangsa pasar 60 persen, disusul Campina (20 persen).
Glico Wings pun masuk ke Indonesia dengan mengincar posisi tiga besar pemain es krim tanah air dengan pangsa pasar 10 persen.
Salah satu strategi yang ditempuh Campina adalah melanjutkan penetrasi pasar, terutama di kota-kota kedua.
Campina juga berekspansi ke Jawa Barat dengan mendirikan pabrik baru dengan kapasitas produksi empat kali lipat pabrik Campina di Surabaya.
Pasar es krim di Indonesia makin panas dengan kehadiran pemain asing.
BERITA TERKAIT
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce