Komplotan Ini Membobol 3 ATM di Pati, Modusnya Jangan Ditiru

Komplotan Ini Membobol 3 ATM di Pati, Modusnya Jangan Ditiru
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat berbincang dengan salah satu pelaku pembobolan uang di ATM saat gelar perkara di Mapolres Pati, Jumat (26/3/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

jpnn.com, PATI - Tim Polres Pati, Jawa Tengah meringkus tiga pelaku pembobolan uang di anjungan tunai mandiri (ATM) milik sebuah bank di daerah itu. Polisi menduga komplotan ini merupakan sindikat lintas wilayah.

Ketiga tersangka itu yakni berinisial C, RG, dan DP yang merupakan warga Lampung dan Semarang.

Mereka diduga tidak hanya beraksi di Kabupaten Pati, tetapi juga di beberapa daerah lain seperti di Klaten, Boyolali, Cirebon, Cianjur dan Depok.

Menurut Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat, ketiga pelaku beraksi di tiga ATM di wilayah hukumnya, yakni di Kantor Kemenag Pati, di Rumah Sakit KSH, dan di depan Swalayan ADA.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 jutaan," kata AKBP Arie Prasetya Syafaat di Mapolres Pati, Jumat (26/3).

Dalam menjalankan aksi mereka, RG berperan sebagai penunjuk jalan, DP mengawasi lokasi dan C sebagai eksekutor dibantu RG.

Modus pembobolan ATM tersebut, juga tergolong baru dengan melakukan penarikan uang terlebih dahulu, lantas pelaku mematikan aliran listrik ke mesin ATM.

Dijelaskan bahwa pelaku sebelumnya telah membuka tabungan di salah satu bank dengan identitas palsu. Setelah itu mereka menjalankan aksinya di beberapa ATM di Kabupaten Pati.

Komplotan pembobol uang di ATM ini diduga beraksi hingga ke wilayah Klaten, Boyolali, Cirebon, Cianjur dan Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News