Kompolnas Minta Kapolda Usut Polisi Main Tembak
Menurutnya, oknum polisi tersebut mengamuk dan melepaskan tembakan ke arahnya. Peristiwa berawal ketika dirinya singgah ke warung kopi samping rumah makan tak bermerek depan RM. Riski.
Tak lama, Efendy datang dan langsung memukul kaca mobil pick up Grand Max Bk 8054 SH miliknya dengan cangkul. Kemudian pelaku mengeluarkan pistol dan menembak Martinus hingga dua kali. Beruntung, timah panas tidak mengenainya, karena ia terus mengelak dengan cara berlari memutari mobil.
Dikatakan Martinus, dalam keganasan pelaku, masyarakat tidak berani melerai karena takut tertembak. Perbuatan tersebut bukan yang pertama kalinya. Beberapa waktu lalu, pelaku kata Martinus juga pernah melakukan pengrusakan dan ia telah melaporkannya ke kepolisian.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Albert Sianipar membenarkan peristiwa tersebut. Tapi Albert membantah pelaku menembakkan senjatanya ke arah korban.
“Barang bukti yang disita dari TKP hanya mobil yang hancur. Tembakan diarahkan ke atas dua kali. Pelaku (sampai saat ini) masih kabur,” tegasnya, Senin.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bereaksi keras menanggapi informasi adanya seorang oknum polisi dari Dirlantas Polda Sumut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia