Kompolnas Nilai Polri Tak Keluar Jalur dalam Penanganan Krisis Minyak Goreng

Kompolnas Nilai Polri Tak Keluar Jalur dalam Penanganan Krisis Minyak Goreng
Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat meninjau langsung pabrik minyak goreng PT. Bina Karya Prima di Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (15/3). Foto: Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menilai aksi Polri dalam penanganan krisis minyak goreng masih di dalam koridor tupoksi dan ketentuan yang berlaku.

Tindakan Korps Bhayangkara pun berkontribusi terhadap ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

"Tindakan Polri dalam berbagai kasus penegakan hukum hemat kami telah dalam posisi on the track, termasuk dalam hal pengusutan mafia minyak goreng," kata Dawam kepada wartawan, Rabu (20/4).

Dawam mengambil contoh keberhasilan polisi membongkar penimbunan minyak goreng di sejumlah daerah.

Menurutnya, dampak aksi penegakan hukum itu langsung dirasakan masyarakat.

"Pengungkapan penimbunan di berbagai daerah itu menunjukkan kesiapsiagaan Polri, khususnya menjelang Idulfitri ini," kata dia.

Lebih lanjut, Dawam meminta masyarakat yang dirugikan dengan tindakan para mafia minyak goreng mengadu ke polisi di seluruh daerah Indonesia.

Dia yakin anggota Polri tidak akan mengabaikan pelanggaran hukum, apalagi yang merugikan masyarakat luas.

Aksi Polri dalam penanganan krisis minyak goreng juga berkontribusi terhadap ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News