Komposisi Tim Transisi Bisa Bahayakan Pemerintahan Jokowi-JK

Komposisi Tim Transisi Bisa Bahayakan Pemerintahan Jokowi-JK
Komposisi Tim Transisi Bisa Bahayakan Pemerintahan Jokowi-JK

Agus juga mengatakan kalau dilihat dari sisi kapasitas dan kredibilitas, masih banyak kader PKB, Hanura, dan PKPI yang mampu duduk di tim transisi. "Cukup banyak kader PKB, Hanura, PKPI yang mumpuni dan berpengalaman," pungkasnya.

Seperti diketahui, Tim Transisi ini dipimpin oleh Rini M Soemarno, di bawah kendalinya ada empat deputi yang masing-masing dijabat Hasto Kristiyanto dari PDIP, Akbar Faisal dari Partai NasDem, Anies Baswedan, dan Andi Widjojanto.

Pengurus DPP Partai Nasdem Despen Ompusunggu mengatakan, keberadaan Rini Soemarno sebagai Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK akan menjadi ancaman bagi solidaritas politik dan integritas moral capres terpilih Joko Widodo. Pasalnya, Rini Soemarno alias Rini M.S Soewandi bukanlah figur yang mampu merepresentasikan politik bersih yang menjadi harapan rakyat.

Penunjukan Rini Soemarno yang memimpin aktivitas Kantor Transisi menurut Despen justru menjadi beban dan melemahkan Jokowi secara moral politik, karena mantan istri Didik Soewandi ini punya beban politik masa lalu, terkait dugaan keterlibatan Rini dalam kasus korupsi penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merugikan negara triliunan rupiah.

Rini yang Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Megawati itu sempat diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset pabrik gula RNI (Rajawali Nusantara Indonesia). Bahkan dalam kasus pembelian pesawat Sukhoi, Rini yang pernah menjabat Presdir Astra Internasional disebut DPR melakukan pelanggaran UU Pertahanan dan UU APBN. Sehingga secara moral, adik mantan Dirut Pertamina dan Dirut Petral Ari Soemarno ini bakal menjadi beban tersendiri bagi Jokowi. (ind)


JAKARTA- Karena komposisi tim transisi bentukan Jokowi-JK dinilai tidak mampu merepresentasikan kelompok pendukungnya, maka sebaiknya dibubarkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News