Komunikasi Rempang
Oleh: Dahlan Iskan
Saya ditemani Marganas, mantan anak buah yang kini punya media online sendiri.
Marganas sudah dua kali ke rumah Gerisman. Tuan rumah selalu curhat soal rencana relokasi. Sambil makan suguhan masakan Melayu.
Kini kondisi masyarakat di Rempang tenang. Fokus Bahlil hanya soal penyediaan lokasi pabrik kaca dari Tiongkok. Luasnya 2.700 hektare.
Tidak seberapa dibanding luas pulau Rempang yang 17.000 hektare.
Hanya saja memang ada kampung yang masuk lokasi 2.700 hektare itu. Yakni empat kampung: Tanjung Banun, Dapur 6, Sembulang, Pasir Panjang.
Bahlil merencanakan "menggeser" empat kampung itu. Ia tidak mau menggunakan istilah relokasi.
Selama ini mereka kan menolak direlokasi. Siapa tahu tidak menolak kalau digeser.
Dari 17.000 hektare luas Pulau Rempang tidak semua bisa dihuni atau dialihkan untuk pabrik. Yang 10.000 hektare sendiri berstatus hutan. Tidak bisa diubah jadi komersial.
Dari kedatangan Bahlil itu setidaknya kini warga tahu bahwa lahan yang diperlukan investor Tiongkok 'hanya' 2.700 hektare. Bukan keseluruhan pulau Rempang.
- Bertemu CEO LG CNS di Seoul, Menko Airlangga Dorong Investasi Pengembangan Teknologi
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- Antre Maling