Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama

Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Host of B20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, 13-14 November 2022. Foto: Dok. Kadin

Untuk ekonomi hijau, Indonesia sudah mulai mengambil tindakan nyata dengan mendorong investasi, melakukan green transition termasuk dekarbonisasi industri dan melahirkan legacy Carbon Center of Excellence.

Sedangkan untuk arsitektur kesehatan, B20 mengembangkan Global “One Shot” Campaign yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur relevan untuk mengatasi kesenjangan dan mitigasi krisis kesehatan masa depan melalui keterlibatan sektor bisnis global.

Saat menutup rangkaian konferensi atau B20 Summit, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam pertemuan awal dengan KADIN Indonesia selaku penyelenggara B20 dirinya mendorong agar tidak pesimistis terkait dengan kehadiran pandemi karena pasti selalu ada peluang di setiap tantangan.

“Ternyata 10 bulan kemudian ada krisis perang, ada krisis pangan, ada krisis energi dan keuangan, tetapi kita bersyukur, Indonesia di kuartal kedua masih tumbuh 5,44 persen dan kuartal ketiga tumbuh 5,72 persen. Inflasi juga terkendali. Ekonomi kita akan terus tumbuh,” ujar Presiden Jokowi saat menutup B20 Summit yang sudah berlangsung sejak 13-14 November 2022 di BNDCC, Bali.

Presiden Jokowi menambahkan, bagi negara lain dan juga lembaga dunia, Indonesia adalah satu cahaya terang di kegelapan dunia.

Untuk itu, Indonesia perlu membuat strategi utama untuk terus mendorong nilai tambah. Pertama hilirisasi, industrialisasi dan membangun nilai tambah untuk negara maupun penciptaan lapangan kerja.

“Ekonomi hijau atau potensi energi baru terbarukan kita sekitar 434 ribu MW. Semua potensi alam dari matahari, air, angin itu ada semua. Ini kesempatan bagi investor untuk berinvestasi di sini, karena memang untuk investasi hijau tidak sedikit. Jadi, kita ingin bersama-sama membangun ekonomi hijau di Indonesia,” lanjutnya.

Presiden Jokowi mengatakan di Kaltara, sudah ada 30 ribu hektar untuk Kawasan Industri berbasis energi terbarukan berbasis hidropower. Nantinya, investor akan datang untuk membangun produk-produk hijau di Indonesia.

Indonesia sebagai pemangku Presidensi B20 akan mengupayakan titik temu guna mencapai program-program konkret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News