Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama
jpnn.com, BALI - Ketegangan geopolitik dunia membayangi Presidensi B20-G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali.
Meski demikian, Presidensi B20 Indonesia tetap optimistis pertemuan itu menghasilkan langkah positif.
Indonesia sebagai pemangku Presidensi B20 akan mengupayakan titik temu guna mencapai program-program konkret.
Sejauh ini, setelah hampir satu tahun berdialog, para pemangku kepentingan di B20 berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian.
Saat ini, ada berbagai program konkret bidang energi, UMKM dan kesehatan yang diusulkan untuk diresmikan dalam KTT G20, 15-16 November.
Program konkret atau legacy program ini bukan hanya menjadi inisiatif jangka pendek, tetapi punya dampak yang berkepanjangan atau berkelanjutan untuk terus diwariskan di Presidensi selanjutnya di luar Presidensi B20 Indonesia.
Selaras dengan arahan Presiden Jokowi, B20 Indonesia menetapkan tiga prioritas utama untuk B20 Summit sejalan dengan prioritas Presidensi G20 terkait problem mendasar bagi negara berkembang dan negara maju, yakni ekonomi hijau, pemberdayaan UMKM dan perempuan, dan penguatan ketahanan kesehatan global.
B20 Indonesia melahirkan legacy program B20 Wiki untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan digitalisasi bagi UMKM serta legacy One Global Women Empowerment yang memfasilitasi inklusi dan pemberdayaan perempuan dalam sektor usaha dan bisnis.
Indonesia sebagai pemangku Presidensi B20 akan mengupayakan titik temu guna mencapai program-program konkret.
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Kemnaker Bentuk Tim Substansi G20 EWG 2024, Ini Harapan Sekjen Anwar Sanusi
- Inilah 10 Program Nyata yang Disiapkan Anies-Muhaimin untuk Guru Indonesia
- Bantah Dianggap Gagal, TKN Sebut Program Lumbung Pangan Nasional Mulai Berhasil
- Menlu Beberkan Data Diplomasi Ekonomi, Bawa Untung Banyak Buat Indonesia
- Menlu Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia