Komunitas Muslim Sydney Khawatir Insiden Martin Place Perparah Intoleransi
Aftab mengutarakan, bendera hitam yang digunakan dalam penyanderaan mengandung kalimat syahadat.
"Secara harfiah, syahadat berarti kesaksian iman dan Muslim percaya, hal itu adalah kebenaran hakiki. Penyandera menggunakan realitas spiritual yang sangat kuat dan menyalahgunakannya untuk agenda-agenda politik sesat mereka,” jelas Aftab.
Ia menambahkan, "Apa yang kami lihat adalah sekelompok orang yang mencoba untuk membuat Islam menjadi identik dengan barbarisme dan kematian.”
Komunitas Muslim khawatir insiden penyanderaan perparah intoleransi
Warga Sydney, Arman Rahman, mengatakan, ia merasa ngeri ketika mendengar berita pagi (15/12) ini.
Rahman menuturkan, ia berharap agar masyarakat luas tak akan menarget atau menghakimi Muslim Australia atas apa yang terjadi hari ini.
"Sebagai hasilnya, ada kemungkinan intoleransi akan muncul," katanya.
Warga Sydney lainnya mengatakan, tindakan sekelompok individu di Martin Place itu tidak mewakili orang-orang beragama Islam.
Komunitas Muslim di Sydney mengatakan, mereka sangat terkejut atas insiden pengepungan Kafe Lindt dan sangat prihatin terhadap sejumlah individu
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara