Komunitas Muslim Sydney Khawatir Insiden Martin Place Perparah Intoleransi

Aftab mengutarakan, bendera hitam yang digunakan dalam penyanderaan mengandung kalimat syahadat.
"Secara harfiah, syahadat berarti kesaksian iman dan Muslim percaya, hal itu adalah kebenaran hakiki. Penyandera menggunakan realitas spiritual yang sangat kuat dan menyalahgunakannya untuk agenda-agenda politik sesat mereka,” jelas Aftab.
Ia menambahkan, "Apa yang kami lihat adalah sekelompok orang yang mencoba untuk membuat Islam menjadi identik dengan barbarisme dan kematian.”
Komunitas Muslim khawatir insiden penyanderaan perparah intoleransi
Warga Sydney, Arman Rahman, mengatakan, ia merasa ngeri ketika mendengar berita pagi (15/12) ini.
Rahman menuturkan, ia berharap agar masyarakat luas tak akan menarget atau menghakimi Muslim Australia atas apa yang terjadi hari ini.
"Sebagai hasilnya, ada kemungkinan intoleransi akan muncul," katanya.
Warga Sydney lainnya mengatakan, tindakan sekelompok individu di Martin Place itu tidak mewakili orang-orang beragama Islam.
Komunitas Muslim di Sydney mengatakan, mereka sangat terkejut atas insiden pengepungan Kafe Lindt dan sangat prihatin terhadap sejumlah individu
- Dunia Hari Ini: Konklaf Hari Pertama Berakhir Dengan Asap yang Mengepul
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?