Komunitas Sopir Truk Dukung Ganjar Atasi Lelah Berkendara dengan Senam Sederhana
jpnn.com, LAMONGAN - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Sopir Truk (KST) menggelar Senam Sehat di Desa Paloh, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajarkan gerakan senam sederhana untuk mengurangi kelelahan yang dialami sopir setelah melakukan perjalanan selama berjam-jam.
"Melakukan peregangan otot, senam-senam ringan biar otot tidak terlalu kaku. (Kegiatan itu dilakukan) di tempat-tempat dan sedikitnya waktu lelah (saat beristirahat) itu kita melakukan di mana pun," kata salah seorang instruktur senam, Kasyanto dalam siaran persnya, Senin (18/9).
Menurutnya, aktivitas berkendara dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan penyakit serius bagi seorang sopir truk seperti nyeri sendi, punggung, penyakit jantung hingga meningkatkan risiko kematian dini.
Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Leicester menunjukkan bahwa menyetir dalam waktu lama dapat membuat daya kerja otak melemah dan tingkat kecerdasan menjadi menurun.
Selain rutin berolahraga, Kasyanto juga memberikan beberapa kiat untuk menjaga stamina dan kesehatan yang berguna bagi para sopir.
"Terutama, minum air (mineral) yang banyak. Jangan lupa juga minum suplemen yang berguna untuk tubuh dan jangan lupa itu istirahat yang cukup," katanya.
Selain mengajak untuk berolahraga, para sukarelawan KST juga turut menyosialisasikan bakal calon presiden 2024-2029, Ganjar Pranowo, kepada para peserta senam sehat kali ini.
Komunitas Sopir Truk pendukung Ganjar Pranowo mengadakan latihan senam sederhana untuk atasi lelah berkendara.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi