Kondisi Perbudakan Dialami Pekerja Asing di Perkebunan Australia

Para pekerja asing asal Asia dan Eropa mengalami kondisi yang nyaris menyerupai perbudakan di sejumlah perkebunan di Australia. Bahkan ada pekerja wanita yang dipaksa melakukan hubungan seksual demi kepentingan visa mereka.
Demikian terungkap dalam laporan Four Corner, sebuah program investigasi yang disiarkan ABC.
Laporan itu mengungkap jaringan supermarket yang menjual produk pertanian dari perkebunan yang pekerjanya nyaris mengalami perbudakan.
Selain itu diungkap pula adanya jaringan restoran cepat saji yang memakai hasil pertanian dari perkebunan seperti itu.
Jenis-jenis produk pertanian ini meliputi sayur-sayuran, buah, dan produk peternakan ayam.
Investigasi ABC menemukan kondisi buruk pekerja asing di perkebunan di Australia. (Foto: ABC)
Diungkapkan, para pekerja asing asal Asia dan Eropa diperlakukan buruk di tempat kerjanya. Bentuk perlakuan buruk itu mencakup gaji yang rendah, pelecehan, ancaman, dan bahkan sejumlah pekerja wanita dipaksa melakukan hubungan seksual.
Praktek ini dijalankan oleh perusahaan penyaklur tenaga kerja, yang menyediakan pekerja asing ke perkebunan dan pabrik-pabrik pengolah makanan di seluruh Australia.
Para pekerja asing asal Asia dan Eropa mengalami kondisi yang nyaris menyerupai perbudakan di sejumlah perkebunan di Australia. Bahkan ada pekerja
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya