Kondisi Terkini Jibril dan Ucok yang Ditembak KKB Pimpinan Joni Botak

Kondisi Terkini Jibril dan Ucok yang Ditembak KKB Pimpinan Joni Botak
Bus dan mobil perusahaan mengantar karyawan PT Freeport Indonesia, pascainsiden penyerangan Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3/2020). Foto: dok ANTARA/Evarianus Supa

jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Joni Botak menembak enam karyawan PT Freeport di Kuala Kencana, Timika, Papua, Senin (30/3). Kuala Kencana merupakan wilayah operasional PT Freeport.

Tiga karyawan PT Freeport dilaporkan mengalami luka tembak. Dua orang, yakni Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit, mengalami luka serius.

Sedang satu orang bernama Grame Thomas Wall (Rigging Lowland/Portsite Construction) meninggal akibat luka tembak.

Kondisi Jibril dan Ucok dilaporkan sudah stabil. "Keduanya dirawat di RS Tembagapura setelah dievakuasi dari Timika, kata jubir PT Freeport Indonesia," kata Reza Pratama, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Rabu (1/4).

Dalam pesan singkatnya, dia menyatakan, saat ini karyawan yang sebelumnya bekerja di perkantoran di Kuala Kencana untuk sementara beralih dan bekerja dari rumah.

"Memang bagi karyawan yang bekerja di Kuala Kencana untuk sementara bekerja dari rumah, " kata dia.

Penembakan yang dilakukan KKB di kawasan perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Senin (30/3), menewaskan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru serta melukai enam lainnya.

Dari enam, dua di antara mereka terluka tembak serius sehingga dievakuasi ke RS Tembagapura, yakni Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit.

Sedangkan yang meninggal adalah Greme Thomas Wall. (antara/jpnn)

Dua karyawan PT Freeport yang ditembak KKB pimpinan Joni Botak, mengalami luka serius dan masih dirawat di RS.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News