Kondisi Terkini Rumah Ferdy Sambo, Terbayang Banjir Darah pada Jumat Kliwon, Bikin Merinding

Kondisi Terkini Rumah Ferdy Sambo, Terbayang Banjir Darah pada Jumat Kliwon, Bikin Merinding
Kondisi terkini halaman rumah Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, JakartaSelatan, tampak tak terurus dan dipenuhi dedaunan kering, Senin (29/8). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim khusus (timsus) bakal menggelar rekonstruksi kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi pada Selasa (30/8) besok.

Rekontruksi kasus pembunuhan berencana itu bakal dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), rumah Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kelima tersangka bakal dihadirkan, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, dan asisten rumah tangga yang juga sopir, Kuat Ma'ruf.

Dari pantauan JPNN.com di TKP, garis polisi masih terbentang melintasi gerbang samping sampai ke gerbang depan rumah lantai dua itu.

Pada garis polisi yang terbentang itu juga dipasang beberapa stiker yang bertuliskan 'Bareskrim Dittipidum' (Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia Direktorat Tindak Pidana Umum).

Rumah tersebut juga terlihat tak terurus sejak tragedi penembakan terhadap Brigadir J, 8 Juli 2022.

Dedaunan kering pohon jambu air yang tumbuh di halaman rumah tampak berserakan di teras dan pelataran.

Tidak terpantau kondisi di dalam rumah yang pada Jumat Kliwon, 8 Juli 2022, dibanjiri darah Brigadir J.

Silakan amati penampakan rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga, yang merupakan TKP pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Jumat kliwon, 8 Juli 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News