Konferensi ATBC 2010 Dimulai Hari Ini

Dibuka Wapres, Hadirkan 900 Lebih Pembicara

Konferensi ATBC 2010 Dimulai Hari Ini
HAYATI - Salah satu kegiatan pembersihan dan pelestarian kawasan hutan mangrove (bakau) di daerah Jakarta. Mangrove termasuk salah satu topik bahasan utama dalam Konferensi ATBC 2010 di Sanur, Bali. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
"Atas nama ATBC 2010, saya dengan bangga memastikan bahwa Wapres RI, Prof Dr Boediono, telah menyatakan komitmen untuk hadir langsung serta secara resmi membuka konferensi ini. Kehadiran beliau, tanpa perlu dikatakan lagi, sekaligus menegaskan komitmen (pemerintah) RI untuk memperhatikan urgensi dari manajemen dan konservasi keanekaragaman hayati Indonesia (khususnya)," ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Dr Dedy Darnaedi yang berasal dari LIPI, sebagaimana antara lain dicantumkan dalam sambutan tertulis resminya.

Sebagaimana diketahui pula, yang juga sempat diangkat dan dibahas dalam Media Workshop jelang kegiatan ATBC 2010 ini, isu keanekaragaman hayati sendiri selama ini masih relatif kurang mendapat perhatian, setidaknya di tanah air - terutama jika dibandingkan dengan masalah climate change (perubahan iklim) misalnya. Itulah pula yang menjadi salah satu tujuan dari digelarnya konferensi ini di Bali, Indonesia, demi upaya meningkatkan perhatian tersebut. Sementara secara pemahaman, dengan begitu beragamnya cakupan topik bahasan utama dalam konferensi ini, sekaligus menjadi penegasan bahwa masalah keanekaragaman hayati tidak hanya terkait dengan orangutan atau harimau, namun juga berbagai aspek lain dalam kehidupan manusia. (ito/jpnn)

SANUR - Sejumlah besar ilmuwan, aktivis, hingga pemerhati lingkungan sedunia, terutama yang fokus pada masalah konservasi dan keanekaragaman hayati


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News