Konflik Asmara, Pak Guru Tersungkur di Lantai Kos Pacarnya

Konflik Asmara, Pak Guru Tersungkur di Lantai Kos Pacarnya
Usai ditangkap warga, Higinus Dhichy Putra ditahan di Mapolresta Pontianak, Selasa (29/11). Foto: ACHMAD MUNDZIRIN/Rakyat Kalbar/JPNN.com

Faiz, 16, salah seorang siswa Irwanda yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian tidak menyangka, korban pembunuhan itu adalah gurunya.

“Saya lihat ada orang ramai-ramai.Saya kira maling, tapi orang bilang ada yang ditusuk,” ujar Faiz.

Menurut Faiz, setelah membunuh gurunya, Higinus sempat lari ke rumah salah satu tetangganya dan bersembunyi di dalam WC. Kemudian dia dikepung massa.

Pelaku kemudian sempat menjadi bulan-bulanan warga, hingga akhirnya ditangkap dan diserahkan ke Mapolresta.

“Saya dapat informasi bahwa korban adalah guru yang mengajar di sekolah saya. Tak nyangka Bang, Pak Wanda orangnya baik,” kata Faiz.

Suasana di ruangan UGD Rumah Sakit Bhayangkara hingga pukul 21.00 tadi malam masih ramai didatangi kerabat Irwanda.

Mereka tampak terpukul dan berduka. Dimata rekan-rekannya, Irwanda dikenal guru yang baik.

“Dia orangnya baik, dengan anak-anak dekat. Baru saja kemarin dia bikin film sama anak-anak di sekolah,” ujar Sukamdi, rekan Irwanda mengajar di SMAN 7 Pontianak.

PONTIANAK – Tubuh Irwanda Ahmad, 27, langsung tergeletak di lantai indekos pacarnya, Vr, di Gang Ilham Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News