Konflik Israel-Palestina Hal yang Rumit, Dukungan AS Begitu Kuat
WUC mengeluarkan pernyataan resmi pada 9 Oktober kemarin, sebagaimana diunggah Presiden WUC Dolkun Isa dalam akun twitter/X @Dolkun_Isa pada 10 Oktober lalu.
Dalam pernyataan resmi tersebut WUC menyebut tentang Uighur, tetapi tidak menyinggung sama sekali korban Israel di Gaza.
Pernyataan WUC sebagaimana disinggung Zuhri juga diperkuat sikap Rushan Abbas dan Omer Kanat, aktivis Uighur Human Right Program (UHRP) yang beberapa kali datang ke Indonesia dan Malaysia untuk berkampanye mencari dukungan organisasi dan kelompok muslim untuk aktivitasnya.
Zuhri berharap bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi pada Israel-Palestina jangan sampai berkepanjangan.
"Konflik kemanusiaan ini harus segera dihentikan dengan upaya bersama," kata Zuhri, kandidat PhD Hubungan Internasional Central China Normal University (CCNU), Tiongkok. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Konflik Israel-Palestina disebut merupakan sesuatu yang rumit, dukungan AS dan sekutunya begitu kuat.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- BRI Berangkatkan UMKM Kopi Bandung 'Gravfarm' ke Expo di Amerika Serikat
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya