Konflik Perusahaan Tambang, 14 Warga Donggala Ditangkap Polisi
Jumat, 20 Juli 2012 – 05:31 WIB

Konflik Perusahaan Tambang, 14 Warga Donggala Ditangkap Polisi
Ditanya tentang jumlah kerugian yang timbul akibat pengrusakan sejumlah warga, Kapolda mengaku, belum bisa merinci jumlah pastinya. Dia juga meminta, agar Pemerintah Daerah setempat proaktif dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Pemda harus turun juga mencarikan solusi dari masalah ini, dan memfasilitasi agar seluruh warga dapat duduk bersama,” sebut Kapolda.
Baca Juga:
Lebih jauh dikatakan Dewa Parsana, kondisi terakhir di Kecamatan Balaesang saat ini sudah dapat dikendalikan. Untuk mengantisipasi aksi-aksi susulan, pihak kepolisian masih menempatkan sejumlah personel di daerah itu. Dan jika sewaktu-waktu diperlukan, menurut Kapolda, Polda Sulteng siap menambah pasukan di Kecamatan Balaesang. (agg)
PALU - 14 warga Desa Malei, Desa Rano, serta Desa Kamonji, Kecamatan Balaesang Tanjung, yang diduga melakukan aksi pengrusakan telah diamankan di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi