Konflik Rusia-Ukraina, Effendi Simbolon Sarankan Jokowi Berangkat ke Moskow, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Muara Sakti Simbolon menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya bisa memanfaatkan status Indonesia sebagai negara Presidensi G20 untuk menengahi konflik Rusia-Ukraina.
Sebab, legislator Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu tidak pengin Indonesia cuma sekadar menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Kalau beliau (Jokowi, red) tidak memanfaatkan, beliau hanya sebagai event organizer, dong. Masa setingkat event organizer, sukses di penyelenggaraan," kata Effendi ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3).
Politikus yang dikenal dengan nama Effendi Simbolon itu mengatakan bahwa Indonesia seharusnya tidak kalah dengan negara lain menyikapi konflik antara Rusia-Ukraina.
Misalnya, Iran dan Israel yang sudah berani bersikap atas konflik dua negara dari Eropa Timur tersebut.
"Kan, bisa dilihat sekarang, Iran ambil peran, Israel ambil peran, kemudian Jepang ambil peran, China ambil peran, kemudian Prancis ambil peran," tutur Effendi Simbolon.
Dia juga mengatakan Jokowi sebagai pemimpin Indonesia bisa berangkat ke Moskow atau negara tetangga Rusia, demi menginisiasi perdamaian negara Beruang Merah dengan Ukraina.
"Ya, berangkat, dong, ke Moskow, berangkat ke Polandia, kalau enggak bisa masuk ke Kiev, berangkat ke Uni Eropa, lakukan pendekatan," ucap Effendi menyarankan. (ast/fat/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon sarankan Jokowi ambil peran mendamaikan konflik Rusia-Ukraina melalui G20, atau berangkat ke Moskow.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas