Kongres Akan Buka Iklan Facebook Pesanan Rusia di Pilpres AS
Jumat, 13 Oktober 2017 – 00:11 WIB
“Berbagai hal terjadi dalam ajang pemilu yang seharusnya tak terjadi, sangat mengganggu, sebuah interfensi asing pada pemilu kita. Kami memiliki sebuah tanggung jawab pada segalanya yang bisa kami lakukan untuk mencegah penyalahgunaan platform ini (media sosial, red),” ujarnya dalam wawancara dengan AXIOS.
Sedangkan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaannya sangat peduli pada proses demokrasi dan melindungi integritasnya. “Saya tak ingin siapa pun menggunakan alat kami untuk merusak demokrasi,” ucapnya.(cnn/cbsnews/ara/jpnn)
Komite Intelijen Kongres Amerika Serikat akan merilis dokumen tentang iklan politik di Facebook dalam pemilihan presiden 2016 silam.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Drone Khandaq
- Rusia Tuduh Amerika Lindungi Dalang Pembantaian di Crocus
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional